您的当前位置:首页 > 休闲 > Berikan Kontribusi Besar untuk Perekonomian, Kemenperin: Industri Kimia Perlu Dipacu Lagi 正文
时间:2025-05-27 01:53:18 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID --Sebagai salah satu sektor industri yang berperan besar dalam memberikan kontrib quickq官网下载apk
JAKARTA,quickq官网下载apk DISWAY.ID --Sebagai salah satu sektor industri yang berperan besar dalam memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional adalah industri kimia.
Industri kimia menjadi bagian dari sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Menurut Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Taufiek Bawazier, kelompok sektor industri kimia, farmasi dan obat tradisional telah mampu tumbuh sebesar 5,86 persen, melampaui pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,03 persen.
BACA JUGA:Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan
BACA JUGA:Sambut Ramadan dan Idul Fitri, Pemerintah Luncurkan Program BINA Lebaran 2025
Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa sebagai sektor strategis, selama ini produksi industri kimia memenuhi kebutuhan bahan baku bagi sektor manufakturnya lainnya seperti industri plastik dan industri tekstil.
"Maka itu pentingnya demand bahan baku kimia ini perlu diisi dari produksi dalam negeri, karena tentu akan membawa dampak positif terhadap peningkatan value added, yang juga akan berujung pada penyerapan tenaga kerja," ujar Taufiek kepada Disway di Jakarta, pada Sabtu 15 Maret 2025.
Selain itu, Taufiek menambahkan, industri kimia juga memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan devisa.
Hal ini terbukti dimana Pada tahun 2024, capaian nilai ekspornya menembus USD 17,39 miliar.
"Untuk semakin memacu kinerja industri kimia ini, challenge kita adalah Indonesia perlu menumbuhkan ekosistem sektor petrokimia dan energi yang terintegrasi sehingga bisa lebih berdaya saing," imbuh Taufiek.
BACA JUGA:Student Loan Diusulkan DPR Atasi Kendala Pembayaran Biaya Kuliah Mahasiswa
BACA JUGA:Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara
Tidak hanya itu, realisasi investasi industri kimia sepanjang tahun 2024 juga sukses menyentuh angka Rp 65,76 triliun. Menurut Taufiek, kinerja industri kimia akan turut memberikan andil signfikan terhadap target pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada lima tahun ke depan.
"Untuk mencapai sasaran tersebut, sektor IKFT yang termasuk di dalamnya ada peran industri kimia, akan memberikan kontribusi nilai tambah sebesar Rp 46,09 triliun pada tahun 2029," tutur Taufiek.
Tahun 2025: Habis Gen Alpha, Terbitlah Generasi Beta2025-05-27 01:32
Jokowi Resmikan Stasiun Manggarai Tahap I, jadi Stasiun Kereta Paling Sibuk di Jakarta2025-05-27 00:49
2025景观学专业大学排名汇总!2025-05-27 00:26
Wow! KPK Duga Lukas Enembe Terima Suap Rp 10 Miliar2025-05-27 00:17
Daya Beli sedang Turun, Industri Pariwisata Cemas soal PPN 12 Persen2025-05-26 23:57
SUV dari Xiaomi Sudah Berkeliaran di Jalan2025-05-26 23:52
Cara Menanam Cabai yang Manjur Bisa Tumbuh Subur2025-05-26 23:43
Industri Tertekan, Tarif Penerbangan Nasional Akan Dirombak2025-05-26 23:31
Living Asia Resort & Spa Lombok untuk Relaksasi Otak dan Tubuh2025-05-26 23:17
Dubai Punya Hotel Termahal di Dunia, Tarif per Malam Mulai Rp1,6 M2025-05-26 23:13
Bukan di Kulkas, Simpan 6 Makanan Ini Cukup di Suhu Ruang2025-05-27 01:46
Kejari Bekasi Mulai Dalami Kasus Kematian Suporter Akibat Flare2025-05-27 01:42
Simak Ya, Ini Cara Cegah Anak Tertular Virus HMPV di Sekolah2025-05-27 01:25
FOTO: Mengintip Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Produk Rumah Tangga2025-05-27 01:17
Mitos vs Fakta, Petai Bisa Turunkan Gula Darah?2025-05-27 01:12
2025世界顶尖动画学院排名TOP52025-05-27 00:53
Awas, Ini 4 Kelompok Rentan Fibrilasi Atrium2025-05-27 00:48
Hadiri KTT ke2025-05-27 00:41
Kementerian PKP Siap Bantu BNPB untuk Relokasi Korban Banjir Jabodetabek2025-05-27 00:41
FOTO: Hunian Kecil Hong Kong, Tempat Tidur dan Toilet Tak Bersekat2025-05-27 00:27